Biaya ganti shockbreaker mobil bisa menjadi pukulan bagi pemilik mobil yang tidak siap. Kondisi jalan yang buruk dan pemakaian yang intensif dapat mempercepat keausan shockbreaker, meninggalkan pemilik mobil dengan biaya tak terduga.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab keausan shockbreaker, efek negatif yang mungkin timbul, dan solusi untuk mengatasi biaya penggantian yang tinggi.
Baca Juga : Panduan Lengkap: Cara Pasang ACP Seven Dengan Benar
Ciri Ciri Shockbreaker Mobil Rusak
- Peredaman yang Buruk: Salah satu ciri yang paling mudah dikenali adalah peredaman yang buruk. Mobil akan terasa lebih keras atau kasar saat melewati rintangan seperti polisi tidur atau lubang di jalan. Peredaman yang buruk mengakibatkan goncangan dari jalan tidak terserap dengan baik, sehingga membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman.
- Getaran yang Berlebihan: Shockbreaker yang rusak dapat menyebabkan getaran yang berlebihan terasa pada kemudi atau bodi mobil saat mengemudi. Getaran ini biasanya terjadi ketika mobil melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang, dan dapat mengganggu stabilitas dan kenyamanan berkendara.
- Perubahan Tinggi Mobil: Jika shockbreaker rusak secara serius, mobil bisa mengalami perubahan tinggi yang signifikan. Mobil mungkin terlihat lebih rendah dari biasanya atau terasa tidak stabil saat berkendara. Perubahan tinggi mobil yang tidak wajar ini dapat menjadi tanda bahwa shockbreaker perlu segera diperiksa dan diganti.
- Bocor atau Bocor Minyak: Kebocoran minyak pada shockbreaker adalah tanda yang jelas bahwa komponen ini mengalami kerusakan. Bocornya minyak dapat terlihat secara langsung pada shockbreaker atau di sekitar area roda. Kebocoran minyak dapat mengurangi kinerja shockbreaker dan meningkatkan risiko keausan yang lebih lanjut.
- Bunyi yang Tidak Biasa: Shockbreaker yang rusak juga seringkali menghasilkan bunyi yang tidak biasa saat mobil melintasi rintangan atau saat mobil berbelok. Bunyi berdecit, berderak, atau berdengung dapat terjadi akibat gesekan yang tidak normal antara komponen-komponen shockbreaker yang aus atau rusak.
Apa Yang Harus Dilakukan Bila Shockbreaker Mobil Rusak ?
- Periksa dan Diagnosa: Periksa shockbreaker secara visual untuk tanda-tanda kerusakan seperti kebocoran minyak, aus atau retak pada bagian karet, atau perubahan tinggi mobil yang tidak wajar. Jika mungkin, lakukan juga tes jalan untuk mengidentifikasi gejala yang terkait dengan shockbreaker rusak.
- Ganti Shockbreaker: Jika ditemukan tanda-tanda shockbreaker rusak, segera ganti dengan yang baru. Penting untuk memilih shockbreaker yang sesuai dengan merek dan model mobil Anda, serta pastikan untuk menggunakan komponen yang berkualitas dari produsen yang terpercaya.
- Perhatikan Komponen Lain: Selain mengganti shockbreaker, periksa juga komponen lain yang terkait seperti per, baut, dan karet-karet suspensi. Pastikan semua komponen dalam kondisi baik untuk memastikan kinerja dan keamanan yang optimal.
- Konsultasikan dengan Mekanik: Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan mobil, lebih baik konsultasikan dengan mekanik terpercaya. Mereka dapat memberikan saran dan membantu Anda dalam mengganti shockbreaker dengan benar.
- Lakukan Pemeriksaan Berkala: Setelah mengganti shockbreaker, lakukan pemeriksaan berkala pada sistem suspensi dan peredaman mobil. Perhatikan tanda-tanda gejala yang mungkin muncul kembali dan segera tangani jika ditemukan masalah baru.
Baca Juga : Biaya Kirim Sepeda: Simulasi Perhitungan Dan Cara Packingnya
Kesimpulan
Biaya ganti shockbreaker mobil bisa menjadi investasi yang penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
Dengan mengenali ciri-ciri shockbreaker yang rusak dan mengambil tindakan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut dan memastikan mobil tetap dalam kondisi optimal.
Q & A
1 Kapan waktu yang tepat untuk mengganti shockbreaker mobil?
Waktu yang tepat untuk mengganti shockbreaker mobil adalah ketika Anda mulai mengalami gejala-gejala seperti peredaman yang buruk, getaran yang berlebihan, atau kebocoran minyak.
2 Berapa biaya yang diperlukan untuk mengganti shockbreaker mobil?
Biaya untuk mengganti shockbreaker mobil bervariasi tergantung pada merek dan model mobil, jenis shockbreaker yang dipilih, dan biaya tenaga kerja mekanik. Secara umum, biaya ini bisa berkisar antara beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah.
3 Apakah perlu mengganti shockbreaker sekaligus jika hanya satu yang rusak?
Meskipun hanya satu shockbreaker yang rusak, disarankan untuk mengganti sepasang shockbreaker (depan atau belakang) secara bersamaan. Hal ini untuk memastikan keseimbangan dan kinerja yang optimal pada sistem suspensi mobil.
4 Bagaimana cara memilih shockbreaker yang tepat untuk mobil saya?
Pilihlah shockbreaker yang sesuai dengan merek dan model mobil Anda, serta pastikan untuk memilih komponen yang berkualitas dari produsen yang terpercaya.
5 Bisakah saya mengganti shockbreaker mobil sendiri atau harus menggunakan jasa mekanik?
Jika Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup, Anda mungkin bisa mengganti shockbreaker sendiri. Namun, jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki alat yang diperlukan, lebih baik menggunakan jasa mekanik yang terlatih untuk memastikan pemasangan yang tepat dan aman.